LOSTE PRODUCTION
19.14
Tergila-gila dengan LOuis Jean Lumiere & AuguSTE Marie Louis Nicholas Lumiere
(Lumiere Brothers), penemu cinematographe (kamera gambar gerak) membuat Sito
Fossy Biosa "merakit" nama rumah produksinya menjadi LOSTE di awal tahun 2010. Bersama
dengan M. Falah Al Faila Sufi dan Mikael Bagus W, mulai merintis film perdana
berupa film dokumenter Soak Ngalam (2012) yang berhasil diputar di Temu Karya
TV dan Film Nasional ISI Padangpanjang, Sumatera Barat. Juga menggarap film
eksperimental; Tenjik (2012) diputar di Surabaya Move On dan Turtle Nation
(2012) yang diputar di Galeri Gedung Daya Joeang, Surakarta. Sempat bekerjasama
menjadi tim artistik TVC “Ulang Tahun BRI 117 Th” (2012) sebelum Falah (M.
Falah Al Faila Sufi) akhirnya menjauhi Osa (Sito Fossy Biosa) karena perbedaan
persepsi berkarya. Di tahun 2013 Osa belum memiliki partner lagi selain Mikael
hingga memutuskan magang sebagai tim artistik serial drama televisi
"ACUN" di tempat Garin Nugroho SET Film setelah menggarap film
eksperimental Kiprah Lengger yang diputar di Experimental & Documentary
Movie Festival Cisangkan, Bandung dan Institut Francais Indonesia, Bandung.
Setelah magang di SET, LOSTE PRODUCTION ditawari
bekerjasama dengan salah satu rumah produksi di Tangerang Selatan, JC
Production milik seorang produser film Jane Chrisdianty. Osa menyutradarai enam
film fiksi pendek mereka. Beberapa diantaranya sukses masuk ke Bioskop nasional
Platinum Cineplex, lolos di taraf festival nasional hingga internasional :
Goresan Dimensi; JUAN; dan Celengan Gawe Bapak diputar di Bioskop Platinum
Cineplex, Festival Pesta film Anak di Surakarta, hingga Sharjah International
Children's Film Festival di United Arab Emirates. Setelah sepulangnya dari
Jakarta, LOSTE PRODUCTION ditawari kembali membuat film dokumenter bersama
produser Elena Diez Villagrasa (Spain) dan Victor Hugo Hidalgo (Mexico) dari
Gnayaw Puppet Company untuk penggarapan film dokumenter puitis di tahun 2014.
Dibantu dengan kawan-kawan baru termasuk Aldira Dhiyas Pramudika dan Falah yang
kembali berbaikan, film dokumenter puitis Wayang Sampah Laut dan Sampah Kuliner
berhasil diputar dan dipentaskan di Bentara Budaya Balai Soejadmoko Gramedia
Surakarta dan Harmony Puppet Carnival di Bangkok, Thailand.
Perjalanan rumah produksi film ini makin berkembang sejak
tahun 2014. LOSTE PRODUCTION bekerjasama dengan Brand International Surfer Girl
dalam penggarapan film micro documentary SADEWA yang sukses diputar di Pacitan
Jawa Timur dan beberapa kota di Indonesia. Di tahun 2015, LOSTE berhasil
menggarap film fiksi fantasi pendek berjudul ILUSI. Berkat distributor film
mereka, Hastami Cintya Luthfi, ILUSI diapresiasi hingga Malaysia dan United
Arab Emirates sebelum diputar di bioskop Platinum Cineplex dan beberapa kota di
Indonesia. Pencapaian penonton yang luar biasa membuat LOSTE PRODUCTION didanai
oleh JIS Pro di tahun 2016 ini untuk penggarapan film fiksi fantasi pendek
terbaru mereka, Memeluk Angin yang diputar perdana di Bioskop
Platinum Cineplex Surakarta 12 Juli 2016 kemarin di Jawa Tengah. Di
penghujung akhir tahun 2016, film-film LOSTE yang disutradarai Sito Fossy Biosa
(Memeluk Angin, NETIZEN (JENDELA PENGHAKIMAN), KOTA GAJAH, ILUSI, dan Wayang
Sampah Laut) berhasil diputar di Indonesia, Malaysia, Singapore, dan lolos di Indie Wise Film Festival South Florida,
Miami, USA.
Awal
tahun 2017 ini dibuka dengan pemutaran film Memeluk Angin di Pameran Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta dan film PINK PASTEL di Galeri Pascasarjana ISI
Yogyakarta.
Film-film Sito Fossy Biosa bisa juga dinikmati di https://www.youtube.com/channel/UCuVGbCN2AE53r9bWn6z943w
0 komentar