­
­

Surat Perjanjian Seto Wardono & Sito Fossy Biosa

02.27





(Surat Perjanjian 1, Seto Wardono & Sito Fossy Biosa)

Tanggal 31 Juli 1991, Seto Wardono memberi nama anak pertamanya dengan mengembangkan etimologi dari bahasa latin :
Sito : Sitoplasma (bagian sel yang terbungkus membran sel).
Fossy : Fossil, Fossilis, atau Fosil (tulang purba yang membatu).
Biosa : Bios (Kehidupan)

(Surat Perjanjian 2, Seto Wardono & Sito Fossy Biosa)

Pertengahan tahun 2006, Seto Wardono membuat logo khusus dengan cara melempar piring ke pergelangan tangan kiri anaknya, Sito Fossy Biosa. Tujuannya agar anak itu selalu ingat dengan rumah, dengan ajaran dari orang tuanya, disiplin, dan menjadi orang kuat yang hebat.

(Surat Perjanjian 3, Seto Wardono & Sito Fossy Biosa)

Di tahun awal 2010, Seto Wardono sempat berpesan kepada Sito Fossy Biosa sebelum anaknya bertekat masuk sekolah tinggi seni, "Jangan berpikir bahwa anak-anak yang kuliah di kampus seni adalah anak-anak yang sengaja ingin menjadi seniman, sebenar-benarnya banyak dari mereka justru kumpulan para pecundang, mereka gunakan seni sebagai pelarian hidup. Kamu perlu ingat itu". Sito Fossy Biosa hanya menjawab, "Tenang pa, yang jelas aku bukan salah satu pecundang tadi".

(Surat Perjanjian 4, Seto Wardono & Sito Fossy Biosa)

Tahun 2018 Sito Fossy Biosa merasakan bagaimana logo itu bekerja dengan sangat baik dalam hidup dan dunia keseniannya. Tahun ini dirayakan dengan mengunggah logonya, untuk mengingat peristiwa 2006 silam yang ternyata begitu manis dan bersumpah menjadi seniman sesungguhnya.

You Might Also Like

0 komentar